Sekali Mendayung, Dua sampai Tiga Pulau Terlampaui: Kolaborasi Strategis untuk Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia

Pada tanggal 24 Desember 2024, Ketua Divisi Kerjasama Dalam Negeri IMLA Indonesia, yang juga merupakan dosen Bahasa Arab di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Dr. Siti Shalihah, M. Ag., mencetak prestasi luar biasa dengan menyelesaikan serangkaian audiensi dan negosiasi penting dalam satu hari. Beliau berhasil merintis kolaborasi strategis dengan berbagai pihak untuk mendukung pengembangan Bahasa Arab di Indonesia.

Audiensi pertama dilakukan dengan Kedutaan Kesultanan Oman di Jakarta. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kesuksesan perayaan Hari Bahasa Arab Sedunia yang digelar oleh IMLA Indonesia bersama UNJ. Duta Besar Oman memberikan apresiasi tinggi terhadap acara tersebut dan menyatakan kesediaan untuk menjalin kerja sama di masa mendatang, demi memperkuat syiar Bahasa Arab di Indonesia.

Selanjutnya, pertemuan dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Banten menghasilkan rencana pelaksanaan beberapa program, termasuk kegiatan Ikhtibar hamzah dan pelatihan khusus untuk para guru Bahasa Arab di Banten dan juga di Asia Tenggara.

Sementara itu, audiensi dengan ARLIC (Arabic Language Center) membuahkan kesepakatan penting. Pada 17 dan 18 Januari mendatang, akan digelar workshop bersama yang membahas peluang kolaborasi, pelatihan intensif (Daurah), dan pengembangan silabus pembelajaran Bahasa Arab.

Kolaborasi dengan BPSDMD Provinsi Banten juga menjadi langkah strategis. Ke depan, institusi ini akan memfasilitasi pelatihan Bahasa Arab untuk guru-guru di tingkat pendidikan menengah khususnya SMA/SMK/SKh se-Provinsi Banten.

Terakhir, bersama Forum MGMP Bahasa Arab, disepakati rencana pelaksanaan daurah tadribiyah di tiga negara, memperluas wawasan dan kemampuan para guru Bahasa Arab Indonesia di kancah internasional.

Kolaborasi yang dirintis Ketua Divisi Kerjasama Dalam Negeri IMLA Indonesia ini menunjukkan semangat tinggi untuk memajukan Bahasa Arab di Indonesia. Dengan berbagai inisiatif yang telah dirancang, diharapkan sinergi lintas institusi ini akan membawa dampak positif dalam pengembangan keilmuan dan pembelajaran Bahasa Arab di tanah air.