IMLA KALIMANTAN SELATAN RESMI DILANTIK
Hari ini, 23 Desember 2024 bebarengan dengan peringatan Hari Bahasa Arab Internasional, pengurus IMLA Indonesia Kalimantan Selatan dilantik. Pelantikan dihadiri langsung oleh Presiden IMLA Indonesia, Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA. Adapun yang membacakan SK Pengangkatan pengurus IMLA Indonesia Daerah Kalimantan Selatan adalah Bendahara Umum, Prof. Dr. Faisal Mubarak, MA. Pelaksanaan pelantikan digelar di aula Zafri Zamzam rektorat Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin.
Didaulat menjadi ketua IMLA Indonesia adalah Dr. Fatwiyah Noor, Lc., M.Pd. Doktor Fatwiyah sendiri adalah jebolan Universitas Al-Ahqaf Yaman, dan juga alumni Doktor Pendidikan Bahasa Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Adapun dalam jajaran dewan pakar, tertadapat Prof. Dr. Mahyuddin Barni, M.Ag, mantan wakil rektor UIN Antasari Banjarmasin. Disamping beliau, juga terdapat nama Prof. Dr. Juairiah, M.Pd serta Prof. Dr. Ahmad Muradi, M.Ag. yang merupakan jebolan doktor PBA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalam sambutannya, Ketua IMLA Indonesia daerah Kalimantar Selatan terpilih, yang diwakili oleh H. Mumammad Kamil, menyampaikan urgensi bergabung dengan organisasi profesi IMLA Indonesia yang merupakan rumah besar siapa saja yang mencintai bahasa Arab. Dengan ber-IMLA, kita akan mendapatkan banyak manfaat, diantaranya kompetensi bahasa Arab kita baik lisan maupun tulisan akan meningkat, kita akan mendapatkan jaringan yang luas baika dari dalam maupun luar negeri, dan kesempatan berkarir dalam bidang bahasa Arab semakin terbuka lebar.
Sebelum pelantikan, terlebih dahulu diawali dengan kegiatan Seminar Bahasa Arab dalam rangka memperingati Hari Bahasa Arab Internasional. Tampil sebagai pembicara tunggal Presiden IMLA Indonesia Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA. Prof Uril menyampaikan tema mendasar dalam belajar bahasa Arab, dengan menyajikan pertanyaan, “Mengapa Bahasa Arab?”.
Tiga poin utama yang disampaikan oleh Prof Uril secara detail adalah pertama: Mengapa kita harus perhatian terhadap bahasa Arab? Kedua: Apakah bahasa Arab itu sulit? Bagaimana cara menguasai Bahasa Arab?. Pada sub tema terakhir, Prof. Uril menekankan pentingnya menentukan tujuan belajar bahasa Arab terlebih dahulu. Dengan adanya tujuan yang jelas, usaha untuk mencapainya akan dilakukan dengan maksimal dan seseorang akan mengetahui kesuksesan atau kegagalan yang di alhir belajarnya. Berbeda dengan seseorang yang tujuan belajarnya tidak jelas.
Selamat kepada pengurus IMLA Indonesia Daerah Kalimantan Selatan yang baru dilantik, semoga dapat menghadirkan inovasi-inovasi baru dan memberikan pencerahan buat pembelajaran bahasa Arab di Kalimantan Selatan. Wallahu A’lam
Banjarbaru, 23 Des 2024
UB