IMLA Indonesia Gelar Peringatan Hari Bahasa Arab Internasional 2024 Bersama UNJ
Jakarta – Ittihad Mudarrisi Al-Lughah Al-Arabiyah (IMLA) Indonesia bekerja sama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar peringatan Hari Bahasa Arab Internasional 2024 pada Rabu, 18 Desember 2024, di Aula Maftuhah Yusuf UNJ. Dengan tema “Bahasa Arab: Bahasa Peradaban dan Budaya Global,” acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dari dalam dan luar negeri, termasuk akademisi, diplomat, dan pemerhati bahasa Arab.
Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ, Dr. Andy Hadiyanto, yang menyoroti pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu kunci penghubung antarperadaban. Beliau menegaskan bahwa UNJ berkomitmen untuk memajukan bahasa Arab sebagai bagian dari pendidikan, sekaligus alat untuk mempererat hubungan internasional dan memperkaya dialog budaya. “Kami percaya bahwa bahasa Arab adalah jembatan peradaban. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkokoh kerja sama antara Indonesia dan negara-negara Arab, khususnya dalam pendidikan dan pengembangan bahasa Arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum IMLA Indonesia, Prof. Dr. Uril Bahrudin, yang mengapresiasi inisiatif UNJ dalam memperingati hari besar ini. Ia menekankan bahwa bahasa Arab tidak hanya merupakan bahasa agama, tetapi juga bahasa yang kaya akan nilai-nilai budaya dan ilmu pengetahuan. “Bahasa Arab memiliki sejarah panjang sebagai bahasa peradaban yang menyebarkan ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Peringatan ini adalah bukti dedikasi kita untuk melanjutkan tradisi tersebut,” ungkap Prof. Uril.
Dalam sambutannya, Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Wadi Binabdillah, memuji langkah Indonesia yang memberikan penghargaan kepada para pejuang bahasa Arab. Menurutnya, penghargaan ini mencerminkan komitmen serius Indonesia dalam mengembangkan bahasa Arab. “Penganugerahan ini adalah bentuk nyata dari penghargaan terhadap peran penting bahasa Arab. Indonesia telah memberikan contoh yang luar biasa bagi negara lain,” ujarnya.
Sebelum sesi penghargaan berlangsung, seminar internasional menjadi salah satu agenda utama dalam acara ini. Seminar menghadirkan dua pembicara utama dengan topik yang relevan dan inspiratif. Dr. Muhbib Abdul Wahab dari Indonesia menyampaikan materi tentang pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran bahasa Arab. Ia menjelaskan bagaimana teknologi AI dapat memperkaya metode pembelajaran, menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, dan membuka peluang baru dalam pengajaran bahasa Arab di era digital.
Sementara itu, Dr. Abdurahman Sodiq dari Mesir membahas peran bahasa Arab dalam membangun peradaban. Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa bahasa Arab telah menjadi media utama dalam penyebaran ilmu pengetahuan, mulai dari filsafat hingga astronomi, serta terus relevan sebagai bahasa global yang mendukung pengembangan budaya dan sains.
Sebagai puncak acara, penghargaan diberikan kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam memajukan bahasa Arab di Indonesia. Di antara penerima penghargaan adalah Prof. Dr. Kamarudin Amin, Prof. Dr. H.D. Hidayat, Dr. Ahmad Murodi, Prof. Dr. Muhaiban, serta para duta besar negara-negara Arab yang hadir. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperkuat posisi bahasa Arab di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga diplomasi.
IMLA Indonesia dan UNJ berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk terus melestarikan bahasa Arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan budaya global. Dengan kolaborasi yang erat antara Indonesia dan dunia Arab, bahasa Arab diyakini akan semakin diminati generasi muda dan memainkan peran penting dalam membangun masa depan. Acara ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan optimisme untuk melanjutkan upaya pengembangan bahasa Arab di tingkat nasional dan internasional.