IMLA SIAP-SIAP MEMPERINGATI HARI BAHASA ARAB INTERNASIONAL

18 Desember adalah hari bersejarah bagi bahasa Arab. 51 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 18 Desember 1973 bahasa Arab ditetapkan oleh PBB sebagai bahasa resminya. Penetapan ini mencerminkan pentingnya bahasa Arab dalam konteks global, terutama mengingat jumlah penutur yang besar dan peran budaya serta sejarahnya. Sejak saat itu, bahasa Arab telah menjadi bahasa resmi dalam berbagai organisasi internasional dan terus berkontribusi dalam diplomasi dan komunikasi global.

Sebagai organisasi profesi para pengajar bahasa Arab di Indonesia, Ittihad Mudarrisi al-Lugah al-Arabiyah (IMLA) Indonesia dalam setiap tahunnya selalu mengadakan peringatan hari bersejarah tersebut. Untuk tahun ini, IMLA Indonesia akan menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk memperingati hati penting tersebut, dengan harapan peringatan tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

IMLA Indonesia telah membentuk panitia pelaksana yang melibatkan Pengurus pusat IMLA Indonesia dan Tim dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Hari ini, Rabu 30 Oktober 2024 BPH IMLA Indonesia mengadakan monitoring terhadap persiapan peringatan Hari Bahasa Arab Internasional di Gedung rektorat UNJ. Nampak hadir dalam rapat monitoring tersebut seluruh jajaran BPH, Ketua Umum, Prof. Dr. Uril Bahruddin, M.A., Sekretaris Jenderal, Dr. Faisal Hendra, MA, dan Bendahara Umum, Prof. Dr. Faisal Mubarak, MA. Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Rektor 4 UNJ, Dr. Andy Hadiyanto, MA yang juga anggota Majlis Wali Amanat IMLA Indonesia, Ketua IMLA DKI Jakarta Dr. Abu Bakar As-Shiddiq dan seluruh Tim panitia teknis.

Dilaporkan dalam acara tersebut bahwa kegiatan peringatan hari bahasa Arab Internasional akan diadakan pada hari: Rabu, 18 Desember 2024. Rangkaian acara yang akan digelar dalam peringatan tersebut diantaranya adalah, pertama: seminar internasional dengan tema bahasa Arab sebagai gerbang kebangkitan bahasa umat manusia, kedua: pemberian IMLA AWARD kepada tokoh-tokoh Indonesia yang memiliki kontribusi terhadap pengembangan bahasa Arab di Indonesia, ketiga: pembagian hadiah bagi pemenang perlombaan kebahasaan. Kegiatan monitoring diakhiri dengan survey ruangan yang akan digunakan untuk acara tersebut. UB