Menyampaikan Undangan PINBA-15, Delegasi IMLA Indonesia Kunjungi Universitas Islam Madinah
Diantara rangkaian lawatan Ketum dan Bendum IMLA Indonesia di Saudi kunjungan ke Universitas Islam Madinah. Sebelum meninggalkan Saudi, Ketum IMLA Indonesia Prof. Dr. Uril Bahruddin, M.A dan Bendum Prof Dr. Faisal Mubarak, M.A., menyempatkan diri mengunjungi Universitas Islam Madinah (UIM). Hal ini karena UIM selama ini telah banyak bekerja sama dengan IMLA Indonesia, terutama dalam pelatihan-pelatihan bahasa Arab untuk mahasiswa dan dosen. Disamping itu, karena diantara anggota IMLA Indonesia yang terbanyak adalah jebolan kampus kota nabi ini.
Dalam kunjungan tersebut, Ketum dan Bendum diterima langsung oleh Dekan Fakultas Bahasa Arab, Prof. Dr. Saad Ibrahim. Dekan menyampaikan suka citanya dapat kunjungan dari IMLA Indonesia kali ini. Sesuatu yang amat sangat penting untuk membangun kerjasama dengan para pemerhati bahasa Arab, lebih-lebih Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar, sehingga perhatian terhadap bahasa Arab tentunya juga sangat besar.
Dalam kesempatan itu Prof. Uril menyampaikan undangan khusus kepada Dekan untuk hadir dalam PINBA Ke-15 IMLA Indonesia yang akan diselenggarakan di Palembang Sumatera Selatan bulan Juli tahun yang akan datang. Prof Saad menyambut dengan senang hati, dan berjanji akan hadir dalam acara tersebut. “Saya sangat senang dengan Indonesia, tahun lalu saya telah mengunjungi lima kota di Indonesia, termasuk Malang dan Yogyakarta”, pungkas bapak Dekan.
Prof. Faisal Mubarak, sebagai alumni UIM sangat diapresiasi oleh dekan karena banyak berkiprah dalam mengembangkan bahasa Arab di Indonesia melalui organisasi profesi IMLA Indonesia. Prof. Faisal sendiri merasa sangat bangga menjadi alumni UIM, “sekarang UIM sudah banyak perubahan, banyak fakultas baru bukan hanya fakultas yang terkait dengan agama Islam saja, berbeda dengan 20 tahun yang lalu saat menjadi mahasiswa” tegas beliau.
Perjalanan Ketum dan Bendum kali ini telah banyak membuahkan hasil yang menggembirankan, demi pengembangan organisasi IMLA Indonesia tercinta. Sesuai dengan tekad pengurus IMLA Indonesia periode 2023-2027, yang akan menguatkan kerjasama Internasional, bukan hanya bersifat personal, namun mengutamakan kerjasama institusional, sehingga siapapun nanti yang akan memegang tampuk kepemimpinan IMLA ke depan, kerjasama tetap dapat berjalan dengan baik. UB