
ARLIC DAN IMLA INDONESIA TEKEN ADDENDUM MoU dan SPK
Selasa, 28 Januari 2025 di Hotel Naraya Rawamangun Jakarta Timur secara resmi telah dilakukan penandatanganan Addendum MoU untuk bekerjasama mengembangkan bahasa Arab di Indonesia antara Arabic Lingual Center (ARLIC) dan Ittihad Mudarrisi al-Lugah al-Arabiyah (IMLA) Indonesia. Tidak hanya MoU, telah disepakati juga butir-butir implementasi kerjasama yang telah dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).
Hadir langsung mewakili ARLIC, direktur utamanya yaitu Habib Alawi Shahab didampingi dengan tim inti dari ARLIC. Adapun dari IMLA, hadir secara langsung juga ketua umum IMLA Indonesia Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA. Disamping ketum, Bendahara Umum IMLA Indonesia, Prof. Dr Faisal Mubarak, MA juga turut hadir mendampingi, termasuk beberapa pengurus pusat IMLA Indonesia, seperti Dr. Muhajir, M.Pd, Dr. Dewi Hamidah, M.Pd, Dr. Siti Sholihah, M.Pd., Ustadzah Rita Febrianta, M.Pd dan lain-lain.
MoU kali ini merupakan adendum dari MoU yang telah ditandatangani oleh kepengurusan IMLA Indonesia sebelumnya. Disamping adendum yang tujuannya untuk menguatkan MoU, juga telah dibahas teknis implementasinya, diantaranya meyepakati pengembangan pembelajaran bahasa Arab, pelatihan kompetensi pengajar bahasa Arab dan peyiapan tutor pelatihan pembelajaran bahasa Arab. Disamping itu, kedua belah pihak sepakat untuk membuat program Immersi Bahasa Arab di Yaman, Yordania, Mesir dan Maroko, serta menfasilitasi para dosen bahasa Arab di Indonesia untuk mendapatkan rekognisi internasional.
Habib Alawi Shahab dalam sambutannya mengingatkan bahwa IMLA Indonesia adalah patner utama ARLIC dalam mengembangkan bahasa Arab di Indonesia, sejak didirikan hingga saat ini sudah banyak program-program ARLIC yang dikerjakan bersama dengan IMLA Indonesia seperti kursus bahasa Arab baik offline maupun online. Habib Alawi merasa puas mendapatkan IMLA Indoneaia sebagai patner yang tepat. Karena itulah pekerjaan mulia ini harus diteruskan, tegas beliau.
Prof. Dr. Uril Bahruddin, MA, dalam sambutannya menegaskan kembali kesiapan IMLA Indonesia untuk bekerjasama dengan ARLIC sebagaimana yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Saat peringatan Hari Bahasa Arab Internasional 18 Desember pada tahun yang lalu, kehadiran dan dukungan ARLIC menjadi kunci kesuksesan acara tersebut, tegas Prof. Uril.
Lebih lanjut, Bendum IMLA Indonesia Prof Dr Faisal Mubarak menambahkan bahwa IMLA Indonesia bersama dengan ARLIC siap mengembangkan bahasa Arab, bukan hanya terbatas pada tingkat Indonesia saja, namun hingga seluruh negara-negara di ASEAN, hal ini karena jaringan IMLA Indonesia ada di seluruh negara ASEAN.
Agenda penandatanganan Adendum MoU dan SPK diakhiri dengan doa yang dipanjatkan oleh Wakil Rektor IV Universitas Negwri Jakarta (UNJ), Dr. Andi Hadiyanto, MA., yang juga anggota Majlis Wali Amanat IMLA Indonesia. Semoga niat suci untuk mengembalikan bahasa Arab di bumi pertiwi nusantara ini segera terwujud dan mendapat taufiq dari Allah swt. Wallahu A’lam.
Jakarta, 28 Januari 2025
UB