Road Show Pengurus IMLA Indonesia Cabang Kota Malang tingkatkan kompetensi guru Bahasa Arab melalui One Day Hybrid Workshop di Tulungagung
Bertempat di MI-MTs PSM Sabilil Muttaqien Talun Kulon Bandung Tulungagung, Sabtu (10/9/2022) tim pelaksana pengabdian IMLA Indonesia adakan workshop pembelajaran Bahasa Arab dengan tajuk “Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak bagi guru Bahasa Arab Madrasah/Sekolah.
Sedianya kegiatan tersebut dilaksanakan secara offline untuk guru-guru Bahasa Arab se-Tulungagung akan tetapi menurut panitia pelaksana kebermanfaatannya masih kurang sehingga pelaksanaannya menggunakan sistem hybrid yakni offline dan online. Satu hari link pendaftaran dibuka melalui google form, peserta yang mendaftar sebanyak 850 orang baik ikut secara offline maupun online.
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi guru-guru Bahasa Arab dan supaya mereka upgrade terhadap perkembangan berbagai macam metode, strategi, dan evaluasi pembelajaran. Dipilihnya Tulungagung karena ada permintaan khusus karena daerah tersebut masih jarang diadakan pelatihan Bahasa Arab.
Dalam acara pembukaan dihadiri oleh Dr. Muhajir (Kepala Kantor Kementerian Agama Tulungagung), pengawas pendidikan madrasah, para kepala madrasah PSM Sabilil Muttaqien, dan semua narasumber. Sambutan atas nama panitia disampaikan oleh Ibu Hidayatul Umami, S.Pd.I selaku Kepala MTs. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua narasumber yang bersedia hadir ke Tulungagung untuk mengisi workshop. “kami juga mohon maaf jika pelaksanaan kegiatan ini ada kekurangan disana sini” tuturnya.
Kepala Kantor Kemenag Tulungagung menyampaikan sambutan
Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Kemenag Tulungagung via zoom. Beliau mengapresiasi kegiatan pelatihan semacam ini apalagi selama ini pembelajaran Bahasa Arab masih sangat ditakuti oleh para siswa. Beliau berharap dari kegaitan ini ada paradigma baru dalam mengajar Bahasa Arab sehingga Bahasa Arab disenangi oleh siswa dan mudah untuk dipelajari.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan paparan masing-masing narasumber. Narasumber yang mengisi workshop itu adalah (1) Prof. Dr. Imam Asrori, M.Pd (Guru Besar Bahasa Arab Universitas Negeri Malang), (2) Prof. Dr. Wildana Wargadinata, M.A (Guru Besar sekaligus Kaprodi Magister Bahasa dan Sastra Arab UIN Malang), (3) Dr. Mohammad Ahsanuddin, M.Pd (Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang), (4) Dr. Hanik Mahliatussikah, M.Hum (Ketua Departemen Sastra Arab Universitas Negeri Malang), (5) Dr. Maluatul Hasanah, M.Pd (Sekretaris Prodi Doktor Pendidikan Bahasa Arab UIN Malang), dan (6) Ahmad Makki Hasan, M.Pd (Dosen Bahasa Arab UIN Malang).
Dalam menyampaikan materi, Prof Wil menjelaskan tentang hakikat Bahasa agar para peserta workshop bisa memahami konsep dasar tentang mengajarkan Bahasa kepada peserta didik. Materi kedua disampaikan oleh Prof Imam. Beliau menjelaskan bebagai permainan dalam pembelajaran Bahasa Arab. Sedangkan materi ketiga disampaikan oleh Ibu Mamluatul Hasanah. Fokus penjelasan beliau adalah bagaimana belajar berbicara Bahasa Arab hanya 5 menit. “Ketika Bapak/Ibu menjelaskan materi Bahasa Arab jangan terlalu teoritis banget karena akan menyusahkan siswa dalam memahami materi cukup yang sederhana saja” tuturnya.
Prof. Wildana, Prof. Imam Asrori, dan Dr. Mamluatul Hasanah menyampaikan materi
Setelah istirahat, para narasumber kembali menyampaikan materinya. Paparan keempat disampaikan oleh Dr. Mohammad Ahsanuddin. Dia banyak mempraktikkan berbagai macam media pembelajaran Bahasa Arab. “mulai sekarang Bapak/Ibu guru harus menggunakan multimedia dalam mengajar karena siswa sekarang sudah milenial meskipun Bapak/Ibu sudah kolonial” sambutnya. Praktik penggunaan media ini tidak hanya peserta offline saja akan tetapi peserta yang ikut melalui zoom juga aktif menjawab pertanyaan yang disampaikan melalui media interaktif.
Paparan materi oleh Dr. Mohammad Ahsanuddin
Materi kelima disampaikan oleh Pak Makki. Dosen media pembelajaran Bahasa Arab UIN Malang itu menyampaiakan evaluasi pembelajaran Bahasa Arab. Beliau menjelaskan berbagai macam aplikasi yang bisa digunakan guru antara lain sahehly yang bermanfaat untuk guru khususnya dalam koreksi tulisan Bahasa Arab yang kurang sesuai dengan kaidah. Pada sesi ini juga, para peserta ikut mempraktikkan penggunaan aplikasi tersebut.
Ahmad Makki Hasan memberikan materi pada peserta
Materi terakhir adalah penggunaan lagu dalam pembelajaran Bahasa Arab yang disampaikan oleh Ibu Dr. Hanik Mahliatussikah. Beliau menyampaikan konsep lagu, tujuan, macam-macam lagu dalam pembelejaran Bahasa Arab. Beliau juga mempraktikkan berbagai macam lagu untuk pembelajaran Bahasa Arab dan para peserta sangat antusias menirukan lagu karena iramanya sudah diketahui seperti lagu sorak-sorak bergembira, mana dimana anak kambing saya, dan juga sholawatan. Diakhir sesi, beliau juga menyajikan game permainan Bahasa Arab dengan menggunakan aplikasi kahoot.
Dr. Hanik Mahliatussikah menyampaikan materi pada peserta